Tuhan…
Bolehkan aku mengintip sedikit, cukup wajahnya saja Tuhan, siapa yang jadi istriku kelak… Karena, jika telah kuketahui sosoknya sebelumnya.. Aku tak perlu khawatir akan keraguanku.
Pun, jika dia masih jauh dari jangkauanku, dengan senang hati aku akan memperjuangkannya, meskipun harus bercucur keringat darah karenanya.
Tahukah Engkau Tuhan… Karena Engkau begitu pelit dengan segala rahasia-Mu, telah banyak hati yang terzalimi. Bahkan mungkin, nyaris melakukan tindakan yang jauh dari ampunan-Mu, yaitu merebut minuman yang harusnya menjadi hak serangga. Tak kasihan kah kau pada serangga itu Tuhan…
Ah! Maaf Tuhan… Jadi OOT. Jangan di-bata ya Tuhan.. 😀
Tuhan..
Jika memang Engkau kekeuh tak berkenan memberi bocoran, pun tak mempan suap, it’s ok Tuhan.
Aku pasrahkan semuanya dalam kehendak-Mu…
Jika kau memaksa menjodohkanku dengan Sandra Dewi, aku pun tak punya pilihan lain untuk menolak Tuhan…
Tapi, kurasa kasihan nanti.. Dunia akan gempar! Para ilmuwan akan panik! Mengetahui fenomena alam ini. Karena dalam era modern seperti sekarang, mu’jizat sudah dianggap hal yang absurd!
Untuk itu, tak perlulah Engkau memaksakan jodohku seorang wanita sempurna fisiknya Tuhan. Cukuplah, seorang yang membuatku nyaman ketika bersamanya.
Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (Qs. Ar. Ruum (30) : 21).
Tak perlulah dari keluarga ningrat. Cukuplah, jika ia dan keluarganya ikhlas menerimaku dan keluargaku menjadi bagian keluarga mereka, sama seperti keikhlasanku dan keluargaku menerima mereka menjadi keluarga kami yang baru.
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”. (QS.Al-Hujurat(49):13).
Tak perlu memiliki harta melimpah, tapi cukuplah ia gemar bersedekah.
…dan persetubuhan salah seorang dari kalian (dengan isterinya) adalah shadaqah.” [alhadits]
Tak perlu berbudi pekerti luhur, tapi semoga ia bukan wanita keras kepala, tipis nuraninya, dan buta mata hatinya.
Tak perlu memiliki kecerdasan dan tingkat intelejensia di atas rata-rata, tapi cukuplah jika ia sadar dengan kerelaan menyerahkan diri sepenuhnya dalam tanggung jawabku.
Tak perlu harus selalu memahamiku, tapi cukuplah ia jika tak memberatkanku.
Tak perlu harus selalu melayaniku, tapi cukuplah jika ia ikhlas dalam keterpurukanku.
Tak perlu harus pintar masak, tapi cukuplah jika ia sadar dan mengerti bahwa dalam makanan ada keberuntungan, dan keberuntungan itu ‘mahal’. Yang harganya tak bisa terbeli dengan ke’mubazir’an.
Tak perlu harus pintar mengurus rumah, tapi cukuplah jika ia bisa menjaga kehormatan ‘rumah’. Orang jawa bilang: Mikul dhuwur, mendhem jero.
Tak perlu harus pintar dalam mendidik anak, tapi cukuplah jika ia tahu dan sadar, bahwa waktu kebersamaan tak bisa digantikan uang jajan. Dan, kasih sayang tak bisa digantikan maaf dan penyesalan.
Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik (Qs. An Nahl (16) : 72).
Tak perlu seorang alim, tapi cukuplah jika ia bersedia mengingatkanku dan mau kuingatkan jika masing-masing dari kami berada dalam kekhilafan.
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (Qs. At Taubah (9) : 71).
Ah! Requestku kebanyakan ya Tuhan…
Maaf ya Tuhan..
Tapi, bagaimanapun ia, jika ia pilihan-Mu, aku yakin itu terbaik untukku…
Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan rizki yang melimpah (yaitu : Surga) (Qs. An Nuur (24) : 26).
Last but Not Least Tuhan…
Ada ulama yang mengatakan, “Jodoh itu di Tangan Tuhan, tapi kalau ga diambil ya di Tangan Tuhan terus!”
Apa itu benar Tuhan?
Ah! Rahasia lagi…
No Prob Tuhan..
Karena aku tahu, dibalik semua rahasia-Mu, terdapat kebaikan yang memaksa setiap orang untuk terus meningkatkan ikhtiar dan tawakkalnya.
“Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz Dzariyaat (51) : 49)
Akhirul kalam..
Terima kasih Tuhan telah mendengarkan rajukanku, hamba-Mu yang manja ini..
Ttd
RAHASIA‼!
(Emangnya Tuhan doang yang bisa maen rahasia2an! :p)
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur (24) : 32).
HATI-HATI DALAM MELABUHKAN CINTA
NB: Maaf lagi suka ngutip, heee . . . Tulisan asli Oleh Widhi Satya dengan judul “Doa Minta Jodoh (Surat Terbuka Untuk Tuhan)”, Najwa persembahkan teruntuk shohib Najwa yang beberapa bulan yang lalu kecewa dengan seorang manusia. Karena “Incarannya” ternyata “memilih” orang lain. Tapi Najwa salut, beliau tetap “tau diri” dengan tidak pacaran sebelum menikah. Isbir y shohiby, smoga Surat Cinta kepada Tuhan diatas menginspirasimu, heee . . . SEMANGAT 🙂
Hehe. Cerita kamu lucu 🙂 hihi
cukup wajahnya saja Tuhan, siapa yang jadi istriku kelak…<– kok istri? bukan suami…
Jodoh ada di tangan Tuhan, tapi klo nggak diambil maka selamanya akan tetap ada di tangan Tuhan,,,
benarkah???
paling suka yang itu mbak 🙂
lama tak berkunjung….
assalamu alaikum…
wah disini rupanya sedang pengajian
makasih ya 😀
hehe, surat cinta yang mantappp tuh
biarlah cinta berjalan menurut kehendakNya, karena
Ia tak akan mendzolimi hambanya, dan Ia pun telah
menyediakan seseorang yang tepat…yang akan melengkapi
hidup pada waktunya,,, 😉
ha ha ha …
ga banyak komen ahh …
Heheeee …
[keliatannya pernah kirim surat serupa y???, kabuuurr….]
🙂
pertama-tama…
salam kenal ya mas…
semoga kita bisa terus saling ber-silaturahmi dengan saling blogwalking…Amin
yang kedua…
artikel yg cukup menggugah alam pemikiran saya, walaupun waktu sudah menunjukkan saatnya utk beristirahat, saya coba mencerna sedikit demi sedikit posting’an di atas…
sekali lagi salam kenal…
http://ayahkuhebat.wordpress.com
Pak… Yg punya Blog eMbak-eMbak… BUKAN emas-emas… 😦
Salam kenal Pak…
assalamu’alaikum
blog walking today…
hmmm jalan-jalan dapat pengajian gratis nich…trims ^_^
‘alaikumussalam warohmatuLLAH wabarokatuh
sami-sami 🙂
semoga tak sampai merana
Tidak merana pak, menangis iya kali 😀
ikut baca aja lah…
bingung mau comment apa ???
Iya, itu bacaan untuk lajang Pak…
Yg sudah punya “Pacar” dan “Anak buah Hati” bersyukurlah sudah terkabul 🙂
Assalamu alaikum…
salam kenal 😀
‘Alaikumussalam warohmatuLLAH wabarokatuh..
Salam kenal juga 😀
^__^
senyum yang mewakilli berbagai macam perasaan, hee . . . Sok tahu ye 🙂
waduh saya amin nin aja deh, otak saya agak lemot ni pagi2. hehe btw salam kenal dari Bali… 😀
Waaahh, bahaya tuch. Pagi2 kok dah lemot. AYO SEMANGAT 😀 Salam kenal dari NY (Nga-Yogjakarta) 🙂 Thanks atas kunjungannya
“Saya kurang paham dengan ini. Apa memang begitu y seseorang yang mau…… Bahasanya sukar dicerna, dan pembacanya juga mauuu az baca.” 🙂
tampaknya, shohibnya mbak najwa yg dimaksud di atas jg lg komen tuh,,
Yeeee… Itu kaliamat dapet nyontek y Mas Fulan Erfan 😀 huuuu…
Iye, keliatannya sobat Najwa pada suka baca Surat Cinta. Ketahuaaaann 😀 🙂
kalau surat cinta sama Allah gimana ya bentuknya kira2? 😀
lanjutgan
Keliatannya ada, eemmmm . . . 😀 Bentuknya key gimana yach. Kita tunggu siapa yang lebih dulu post SURAT KEPADA TUHAN oleh bloger 🙂
Tuhan ternyata menyimpan rahasianya buatku…aku belum boleh mengintip catatan takdirku…belum boleh sampai waktu itu tiba…tidak masalah bagiku tuhan! kerena tuhan sedang menjaga wanita terbaik itu buatku…masih di jaga dengan baik-baik buatku,insyaallah..hehehe…makanya dalam setiap doa aku, selalu aku ucapan terima kasih ku panjatkan kepada tuhan atas permainan keimanan yang telah di ajarkan kepadaku….sungguh luar biasa!permainan keimanan yang membuat hati kadang terlalu melupakan tabungan emas-MU buatku….
najwa…tulisan ini sungguh tenang di baca bagi orang yang sedang mencoba buta pada indahnya strategi dan taktik permainan yang di buat hambanya…padahal kalo di sikapi dengan keikhlasan akan ada tetesan gula yang sungguh manis di rasa….
wah kalo wanita yang di minta di atas…adanya di mana ukh?ko’ kayanya susah nyarinya,hahaha….apa belum di turunkan sama tuhan dari surga…karena buatku itu wanita bidadari di surga ukh…atau tuhan masih menyembunyikan wajahnya….sungguh sebuah rahasia….yang hanya aku bisa sekarang lakukan hanya meminta dalam setiap do’a-doa’aku….
matur suwun…tulisan bagus di baca…tenang jika di fahami…
🙂 🙂 🙂
Yang diomongin nongol, thank y Sobat . . .
Pasti ada lah wanita seperti itu. Jika tak ada di dunia, PASTI ada di Jannah. Masalahnya, APAKAH INSAN PANTAS MENDAPATKAN WANITA SEPERTI ITU, JIKA INSAN SAJA TIDAK MAU MEMPERBAIKI DIRINYA? Itu namanya mendhzolimi si wanitanya. KASIAN kan, hee . . . [Nasehat inipun berlaku untukku dan kaumku]
Semoga lekas diIjabah do’amu, dan lekaslah memenuhi separuh agamamu 🙂
Tapi, kurasa kasihan nanti.. Dunia akan gempar! Para ilmuwan akan panik! Mengetahui fenomena alam ini. Karena dalam era modern seperti sekarang, mu’jizat sudah dianggap hal yang absurd!
mantab… kata-kata yang ini (walopun ternyata diakhir ane tahu diambil dari Widhi)
Najwa persembahkan teruntuk shohib Najwa yang beberapa bulan yang lalu kecewa dengan seorang manusia. Karena “Incarannya” ternyata “memilih” orang lain. Tapi Najwa salut, beliau tetap “tau diri” dengan tidak pacaran sebelum menikah. nah yang bagian ini justru yang paling mjj (mengena-ind red)… karena ternyata kondisinya sama dengan teman deket ane beberapa waktu yang lalu… jazkh… ntar ane minta temen baca… (cendol) 🙂 d
Heheee . . . 🙂
Maap, habis tulisannya cocok banget buat sobatQ.
Iya, silakan semua kawannya sekampung suruh baca post diatas y 🙂 [kok y banyak yg merana toh, hee . . .]
hmm…. ceritanya sama juga dengan apa yang di alami temanku… setelah berjalan sekian tahun dengan pilihannya tetapi pilihannya itu keburu dilamar orang lain… tapi setelah itu temanku malah lebih dekat dengan Allah, dan menjadi insan yang lebih bersabar dalam segala hal…